Latest Posts

Kekinian di Dunia atau di Akhirat?

By 07.00

Bismillah.


Oleh : Alya Fauziah

Kenapa mengejar dunia bisa semangat 45??
Kenapa mengejar akhirat ga bisa jauh lebih semangat??

Bukankah akhirat yang akan kekal?
Bukankah tempat tinggal kita yang asli adalah dunia akhirat??
Bukankah dunia ini hanya tempat sementara untuk mengumpulkan bekal untuk di akhirat??

Lalu kenapa kamu begitu lesu mengajar akhirat??
Bukankah ketika kamu mengejar akhirat, dunia akan mengikuti??

Lalu kenapa harus dinanti-nanti.
Kenapa ga dari sekarang aja.
Kenapa harus ada alasan 'karna masih muda jadi taubatnya nanti aja'. Atau 'karna masih muda jadi have fun dulu aja'.

Bukankah di akhirat nanti Allah akan bertanya tentang masa mudamu? Untuk apa kau gunakan?

Jika kita meninggal di usia MUDA, tapi belum sempat bertaubat. Belum sempat menutup aurat. Belum sempat memanfaatkan masa muda dijalan Allah.

Terus Allah nanya nih nanti " untuk apa masa mudamu digunakan? "

Terus kamu mau jawab apa? Jawab gini, "ya Allah aku menggunakan masa mudaku untuk nongkrong bareng temen-temen" atau "ya Allah aku gunakan masa mudaku bersama pacarku" atau, "ya Allah aku gunakan masa mudaku untuk travelling, terus upload di sosmed biar bisa jadi selebgram".

Oh come on, ga elegan banget jawabannya.

Masa muda itu harusnya kau gunakan untuk hal yang bermanfaat dan bisa menambah tabungan untuk akhirat. Kamu ga perlu malu karna dibilang kuno, atau dibilang ga kekinian. Biar saja ga kekinian di dunia. Yang penting nanti kekinian di akhirat.

Kamu ga perlu malu isi instagram mu penuh dengan kegiataan sosial. Ga perlu malu isi instagrammu penuh dengan campaign sosial. Ga perlu malu isi instagrammu penuh dengan berita-berita ummat. Ga perlu iri sama yang isi instagram nya ditempat-tempat keren.
Ga perlu ya ga usah iri. :)

Kita ga usah peduli sama penilaian orang lain tentang kita. Penilaian orang lain tentang kita ga ada apa-apanya dibanding penilaian Allah tentang kita.

Jadi buat ikhwah fillah semua. Ga ada lagi alasan malas posting berita berita ummah, kecuali alasan limited kuota, dan jaringan.😌

Kita baru bisa bantu ummah melalui sosmed dan doa.
Kalau kamu merasa sibuk dan ga bisa sama sekali posting . Ngaca deh, Rasulullah itu jauh lebih sibuk dari kamu loh. Tapi beliau bisa mengorbankan seluruh waktunya untuk Ummat. Terus kita? Cuma makhluk biasa. Belum terjamin surga nerakanya. Kerjaan gitu-gitu aja ngejar dunia. Ga malu?? Ga takut mikirin akhirat nanti masuk mana? 😥

Ayolah, cuma posting aja kok. Kuota mu akan diganti sama Allah di akhirat nanti dengan tempat tinggal di surga. Percaya deh. :)


You Might Also Like

1 comments

  1. Hiikkss... yang membuat saya sedih melihat IG ketika muslimah lebih banyak berpose selfie beserta caption galaunya. Begitu besarnya kekuatan media sosial, ya. Kita bebas membentuk penilaian orang tentang kita, entah positif atau negatif. Semangat Mbak Aisyah, semoga kita terus diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk berdakwah sesuai jalan-Nya.

    BalasHapus

Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !

♥ Aisyah