Latest Posts

(1Hari1Ayat) Syukur Nikmat

By 19.15

Bismillahirrahmanirrahim..

Masya Allah, Tabarakallah.. Pagi ini Allah tidak lupa untuk membangunkan kita, tidak lupa memberi fungsi setiap organ diri kita, tidak lupa pula memberi oksigen, sinar matahari, angin dan segalanya yang gratis, meskipun terkadang kita lupa mengingat Allah dari 86.400 detik setiap harinya.


Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Q.S Ar-Rahman : 13

Apakah kita hanya akan mengingat Allah ketika susah? Kemudian melupakan-Nya ketika senang? Sementara tidak pernah sedetikpun Allah melupakanmu. Engkau tahu, bahwa cara pertama untuk menikmati hidup ini adalah dengan berhenti mengeluh dan mulai mensyukurinya.

Pernahkah kita berfikir, mengapa kita harus dilahirkan ke muka bumi ini, kenapa kita harus ada disini dan menghadapi banyak lika-likunya yang rumit? Sadarkah kita bahwa dengan diciptakannya diri kita, Allah telah memberi kesempatan untuk kita masuk Syurga-Nya. Hidup ini kan hanya sebuah perjalanan, berawal dari Tuhan dan kembali lagi kepada Tuhan, tujuan kita hidup sementara di dunia adalah untuk beribadah kepada-Nya sebagai harga untuk kehidupan yang abadi kelak. Lalu apa yang kurang sekarang? Semuanya sempurna. Tapi, sudahkah kita mengingat-Nya atau sekedar mensyukuri apa yang telah ditakdirkannya? Bukankah apabila kita bersyukur maka Allah akan menambahnya?

Lalu apakah kita lupa? Terlalu sibuk dengan dunia sampai melalaikan pemilik sekaligus pencipta-Nya? Berapa kali ayat ini diulang? Sekali? Tidak. Berkali-kali, puluhan kali, hanya untuk mengingatkan kita yang telah banyak mendustakan nikmat Allah, yang banyak pelupa, kufur nikmat dan tidak mau berfikir.
Dalam surat Ar-Rahman ini, Allah banyak meyebutkan nikmat-nikmat-Nya yang dapat dilihat oleh mata dan dipikirkan oleh hati, kemudian selanjutnya Allah mentaqrir mereka (membuat jin dan manusia mengakuinya) dengan firman-Nya di atas.

Sungguh bagus jawaban jin ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepada mereka surat ini, dimana Beliau tidak membacakan ayat, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” kecuali mereka mengatakan, “Tidak ada satu pun dari nikmat-nikmat Engkau wahai Tuhan kami yang kami dustakan. Maka untuk-Mulah segala puji.” Demikianlah yang seharusnya dilakukan seorang hamba, yakni ketika disebutkan kepada mereka nikmat-nikmat Allah, maka ia mengakuinya dan mensyukurinya serta memuji Allah Ta’ala terhadapnya.

Dari mulai detak jantung kita yang berdetak, sampai alam semesta yang begitu luasnya, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Syukurilah, selama kita masih mampu melakukannya, sebelum Allah tidak membangunkan kita lagi di pagi hari.

You Might Also Like

5 comments

  1. sesungguhnya dalam setiap helaan nafas kita seharusnya hadir senantiasa rasa syukur atas segala nikmat-NYA yang kita terima...
    keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)

    BalasHapus
  2. kak Hariyanto : setujuu.. salam balik dari Bogor..

    kak Titis : yupp.. ^__^

    BalasHapus
  3. jadi pengen ikutan GAnya.. tapi saya suka bener bngd dek

    BalasHapus

Thank you so much if you're going to comment my post, give advice or criticism. I'm so happy ^_^ But please don't advertising and comment with bad words here. Thanks !

♥ Aisyah